seperti biasa siang itu di stasiun tawang, entahlahitu hari apa, sambil berpeluh dan berkeringat karena kota yang tidak cukup dingin untukku. Perutku terasa cukup begah karena pandanganku ke arah Dunkin Donuts, ya, aku berharap di situ aku menemukan pengganjal kelaparan. Masuklah aku sama temanku ini dengan percaya diri tinggi menghampiri papan harga, dan untuk beberapa saat kami termenung.... ?????????????????????? what the f*ck, uang kami tidak cukup bahkan hanya untuk membeli teh.. dan akhirnya,... "maaf mbak, kayaknya saya salah masuk!"...
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beberapa tahun lalu kita melihat adanya pergerakan besar yang terjadi di arab. Pergerakan itu biasa disebut arab spring. Fenomena arab spring ini dimulai sekitar akhir tahun 2010 sampai tahun 2012. Arab spring terjadi di sekitar jazirah arab dan wilayah afrika utara, misalnya Tunisia, mesir dan negara sekitarnya. Fenomena ini muncul pertama kali di negara Tunisia pada tanggal 18 Desember 2010, masyarakat menuntut mundurnya presiden Tunisia, Zine El Abidin Ben Ali yang sudah menjabat hampir 25 tahun setelah memimpin Tunisia melalui kudeta pada pertengahan dekade 1980an, yang mana dibawah kekuasaannya yang diktator terjadi berbagai pelanggaran hak asasi manusia dan masalah-masalah lainnya seperti kekerasan fisik, perlindungan yang tidak mumpuni terhadap kebebasan media pers, tingginya angka pengangguran, kemiskinan, kebebasan berpendapat dan kebebasan berpolitik. Hal ini menyebabkan gelombang aksi turun ke jalan dalam skala besar d
Comments
Post a Comment