Akhir akhir ini banyak terjadi kekhawatiran dari
sejumlah orang tua yang takut anak anaknya yang masih kecil, pasalnya
terungkapnya kasus pelecehan seksual terhadap “AK” oleh petugas kebersihan
Jakarta International School. Kelakuan orang dewasa yang suka melakukan
pelecehan seksual terhadap anak anak kecil disebut pedofilia. Salah satu
perbuatan mereka biasanya sering mencari mangsa anak kecil yang tidak mempunyai
dayaapa apa untuk disodomi atau hanya diraba-raba. Korban pelecehan lebih
banyak merupakan laki laki. Ini merupakan sebuah bentuk kelainan seks yang bisa
didapat karena dulu saat masih menjadi anak anak pernah menjadi korban dari
orang dewasa. Seperti “AZ” yang menjadi tersangka pelecehan seksual ternyata
dulu pernah menjadi korban dari William James Vahey, seorang buronan FBI yang
pernah mengajar selama sepuluh tahun di Jakarta International School.
Menurut pemahaman saya, kelakuan pedofil itu seperti
kelakuan pemerintahan Indonesia. Pemerintah ibarat pedofil yang selalu
mengincar anak kecil untuk menjadi korban kekejamannya. Pemerintah tidak henti
hentinya merampas hak hak “anak kecil” yang dianalogikan sebagai orang orang
kecil dan kelompok kelas bawah. Contoh kecilnya air. Air yang merupakan hak
dari setiap warga negara ternyata belum sepenuhnya terpenuhi oleh pemerintah
yang mungkin telinga dan matanya sudah tertutup. Di Kabupaten Bogor misalnya,
warganya masih ada yang menggunakan bahkan meminum air tanah yang keruh dan bau
karat untuk kebutuhan sehari hari, sementara pemerintah sama sekali tidak
mengakui dan bahkan mengaku kalau sudah melaksanakan tugasnya. Sementara itu
pada waktu pemilihan umum yang dilakukan 5 tahun sekali banyak yang memberi
uang sebagai uang untuk memilih. Ini sama saja seperti pelaku pedofil yang
memberi hadiah 20.000 kepada korbannya sementara mereka merenggut kehormatan
mereka. Seperti pemerintah yang memberi iming iming dan merenggut kehidupan
warga negaranya selama 5 tahun. Kelakuan ”pedofil” ini mungkin akibat dulu
diperlakukan sama ketika dijajah oleh Belanda ataupun Jepang. Kita doakan saja
agar syndrome pemerintah pedofil ini cepat mendapat sedikit pencerahan dan segara berganti dengan pemerintah yang melindungi setiap warga negaranya, baik yang "besar" maupun yang "kecil".
Comments
Post a Comment