Maafkan aku, Menghujam engkau dengan tanya retorik Bukan aku tak paham sibukmu. Bukan! Aku hanya ingin mereda bara rindu yang terik Maafkan aku Membebani gawaimu dengan pesan yang berbaris Bukan aku ingin menguras waktumu. Bukan! Aku hanya ingin rinduku terasa terbalas lewat apa yang kau tulis Maafkan aku Menyebutmu dalam setiap semogaku Bukan aku memaksa kehendak Tuhan. Bukan! Aku hanya ingin Tuhan dapat mendengar lirihnya dan membantuku menjagamu Meski kau amat jauh dari sisiku Maafkan aku Mencintaimu Bukan aku ingin mengurungmu dalam penjara hubungan. Bukan! Aku hanya ingin memastikan kau tahu itu Sambil berharap suatu saat nanti Kita bersama dalam kurun yang tak terdefinisi. Boyolali, 1 Mei 2016
Blog ini bertujuan untuk sharing apa yang menjadi keresahan saya dan apa saja yang saya ketahui dan mungkin belum Anda ketahui