Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2014

(Based on Stand Up Beni) Sepertinya, Kebebasan Beragama di Desa Lebih Baik

"bahkan gereja yang sudah lama berdiripun dicurigai, jangan jangan di dalam gereja mau dibangun gereja lagi" Saya tertawa terbahak bahak saat mendengar materi standup Beni, Stand up comedian asal Jogja yang terkenal lewat program Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di KompasTV. Sebelum beliau (saya memanggilnya beliau, biar terkesan menghormati) muncul di SUCI 4, saya sudah sering melihatnya di Stand Up Comedy Show di Metro TV. Terus terang saya suka dengan komedinya. Dengan wajah yang sangat datar dan materi yang orisinil, saya sangat menikmati penampilannya. Namun ada satu materi standup yang membuat saya tergelitik. Tergelitik untuk tertawa tetapi setelah ini ada yang mengganjal di pikiran saya. Joke nya seperti ini  “Jaman sekarang itu toleransi antar agama di Indonesia masih kurang. Bikin gereja aja dicurigai. Bahkan gereja yang sudah berdiri pun masih dicurigai. Jangan jangan di dalem gereja mau dibangun gereja lagi…” Ini mungkin adalah sebuah ungkapan ju

Mudik ke Jakarta, Arus Balik ke Boyolali

Boyolali merupakan sebuah kabupaten yang berada di wilayah provinsi   Jawa Tengah, Indonesia. pusat administrasi Kabupaten Boyolali berada di Kecamatan Mojosongo, sebelah timur Kecamatan Boyolali kota yang sebeum tahun 2013 menjadi pusat pemerintahan. Meskipun masih ada kantor dinas yang ada di wilayah Kecamatan Boyolali kota, namun kantor sekretarit daerah Kabupaten Boyolali kini sudah dipindahkan menuju ke Kecamatan Mojosongo. Boyolali secara potensi memiliki potensi yang sangat bagus untuk menjadi kabupaten yang lebih maju dari sekarang. Dilihat dari potensi wisata, Kabupaten Boyolali memiliki banyak sekali daerah tujuan wisata yang cukup menjanjikan. Apa contohnya?? Sangat banyak. Misalnya saja kawasan wisata Selo, yang terletak di antara gunung merapi dan gunung merbabu. Ada juga waduk cengklik, waduk bade, waduk kedungombo. Ada juga wisata air, Etasia Tlatar, Pemandian Pengging dan masih banyak lagi. Untuk masalah sarana dan prasarana yang dimiliki, bisa dibilang Boyolal

Muka Bule

Oke, pertama tama, saya bilang ini menunjukkan muka saya ketahuan kalau kebule bulean. Minimal bule untuk orang luar negeri. Akhirnya timbul juga celetukan teman saya, ketahuan yang jomblo siapa. Hahaha. Oke,ini saya anggap pujian, atau mungkin bisa juga ejekan untuk saya yang belum punya pasangan, istri atau pacar. Sebelum saya lanjutkan, tahukah anda siapa yang namanya Yulius Haryadi? Ya, yang di foto itu pakai kaos putih. Anda percaya, ya, jelas tidak mungkin. Mana mungkin orang desa seperti saya mempunyai wajah kayak gitu. Ya, mungkin memang wajah saya standar seperti orang orang Indonesia lain, yang sawo matang dan menyerempet warna gelap. Saya suka berwisata ke tempat tempat wisata yang sampai saat ini baru sebatas di indonesia, mungkin beberapa tahun mendatang bisa sampai keluar pulau jawa, bahkan ke luar negeri atau luar angkasa mungkin… haha Saya lahir dan besar di Indonesia, negara yang sangat saya cintai, saya sayangi dan saya hormati. Namun, entah beberapa kali, s