"kami tidak tahu dan tidak mau tahu apa yang terjadidi pemerintahan, yang kami inginkan hanya hidup makmur." seperti itulah sedikit gambaran tentang pemikiran masyarakat kelas bawah yang tingkat pendidikannya rendah, apalagi pengetahuan politiknya, jelas sangat kurang. apasebenarnya yang kurang dari setiap janji janji dan program kerja yang dibuat presiden ataupun wakil rakyat? yang kurang adalah jangkauan yang merata, untuk semua kelompok. petani di desa pun sering merindukan masa masa Presiden Soeharto berkuasa. Kenapa? Karena harga harga murah, kehidupan damai. ya, damai di bawah ancaman. partai politik tidak boleh tumbuh, pelanggaran HAM di mana-mana, ada juga hutang luar negeri yang meluber kemana-mana. Reformasi pun terjadi. Demokrasi berjalan seakan sempurna walaupun disana-sini masih banyak uang saweran beterbangan masuk kantong kantong warga. Apa masalahnya dengan demokrasi di Indonesia? suara orang yang memilih karena analisis, dengan suara orang yang memilih karena ngawur atau uang 20.000 itu dihargai sama, ya sama sama menyumbang persentase yang sama. ini sama saja ada sepuluh orang, 4 orang dari jawa dan 6 orang dari amerika yang disuruh memilih pilihan tulisan jawa yang tepat. 4 orang jawa ini pasti akan memilih pilihan berdasarkan huruf per huruf yang ditranslate ke tulisan latin. sementara orang amerika hanya memilih karena ngawur. seandainya orang jawa ini semua memilih jawaban A, sementara orang amerika 5 orang memilih B, dan satu orang tidak memilih, maka yang akan menang dalam suara mayoritas, yaitu jawaban yang salah. Sementara satu orang yang tidak memilih menyalahkan orang orang jawa yang sebenarnya memilih tepat, tetapi kalah dengan pilihan ngawur, dan orang ini disebut golongan putih. Jangan sampai hal ini terjadi di duniapolitik Indonesia.
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beberapa tahun lalu kita melihat adanya pergerakan besar yang terjadi di arab. Pergerakan itu biasa disebut arab spring. Fenomena arab spring ini dimulai sekitar akhir tahun 2010 sampai tahun 2012. Arab spring terjadi di sekitar jazirah arab dan wilayah afrika utara, misalnya Tunisia, mesir dan negara sekitarnya. Fenomena ini muncul pertama kali di negara Tunisia pada tanggal 18 Desember 2010, masyarakat menuntut mundurnya presiden Tunisia, Zine El Abidin Ben Ali yang sudah menjabat hampir 25 tahun setelah memimpin Tunisia melalui kudeta pada pertengahan dekade 1980an, yang mana dibawah kekuasaannya yang diktator terjadi berbagai pelanggaran hak asasi manusia dan masalah-masalah lainnya seperti kekerasan fisik, perlindungan yang tidak mumpuni terhadap kebebasan media pers, tingginya angka pengangguran, kemiskinan, kebebasan berpendapat dan kebebasan berpolitik. Hal ini menyebabkan gelombang aksi turun ke jalan dalam skala besar d
Comments
Post a Comment